Kematian
bukanlah “bencana” yang harus dilupakan, melainkan pelajaran penting yang
mengajarkan kepada manusia arti hidup sebenarnya. Dengan demikian, kematian
seharusnya menjadi bahan pemikiran yang mendalam. Seseorang muslim akan
benar-benar merenungi kenyataan penting ini dengan kesungguhan dan kearifan.
Mengapa semua manusia hidup pada masa tertentu dan kemudian mati? semua makhluk
hidup tidak kekal. Ini menunjukkan bahawa manusia tidak memiliki kekuatan dan
tidak mampu menandingi Kekuasaan Allah. Allahlah satu-satunya Pemilik
Kehidupan; semua makhluk hidup dengan kehendak Allah dan mati dengan
kehendak-Nya juga,seperti dinyatakan;
”Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa: Dan akan kekallah
Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan”(Al-Rahmaan: 26-27)
Setiap orang akan mati, namun tidak ada seseorang pun dapat
memperkirakan di mana dan bila kematian akan menghampiri. Tidak seorang pun
dapat menjamin ia akan hidup pada saat berikutnya. Kerana itu, seorang muslim
harus bertindak seolah-olah mereka sebentar lagi akan didatangi kematian .
Berfikir tentang kematian akan membantu seseorang meningkatkan keikhlasan dan
rasa takut kepada Allah, dan mereka akan selalu menyedari akan apa yang sedang
menunggunya:
”Dan Kami tidak menjadikan seseorang manusia sebelummu dapat
hidup kekal (di dunia ini). Maka kalau engkau meninggal dunia (wahai Muhammad),
adakah mereka akan hidup selama-lamanya? Tiap-tiap diri akan merasai mati,
dan Kami menguji kamu dengan kesusahan dan kesenangan sebagai cubaan; dan
kepada Kamilah kamu semua akan dikembalikan.”(Al-Anbiyaa’ : 34-35)
Hari ini
berbagai media sosial ramai dengan berita wafatnya Ust. Jefri Al-bukhori,
sungguh kematian itu dekat sahabat...
Mungkin
beberapa jam yang lalu beliau masih dapat bercengkrama dengan keluarga,
tersenyum pada alam dan tersenyum pada malam... Namun sekarang, beliau tak
dapat berbuat apa-apa... Hanya do'a yang ia rindui kini...
Rabb...
beliau wafat di hari Jum'at, dihari Engkau menunjukkan kekuasaan-Mu dengan
adanya gerhana bulan... Dari berbagai media yang Fifi saksikan, banyak sekali
orang-orang yang menangis kehilangan, tak percaya bahwa ia telah tiada...
Banyak orang yang teringat kebaikan-kebaikan yang pernaah ia lakukan...
Lalu bagaimana
ketika aku kembali pada-Mu...?
Allahummaghfirli...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar