MENGAPA MEMBACA ALQURAN HARUS BENAR?

1.   Tanda Keimanan

Firman Allah Ta’ala:

Orang-orang yang telah kami berikan kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barang siapa ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi. (Albaqoroh: 121)

… dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan (Almuzammil: 4)

2.  Mulia di hadapan Allah

Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah berkumpul sebuah kaum disalah satu rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya, kecuali akan turun ketentraman kepada mereka, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut mereka ke hadapan makhluk di sisi-Nya”. (HR. Muslim)

Rasulullah Saw bersabda, “Orang-orang yang membaca Alquran dan dia (dia) pandai dalam membacanya, maka ia bersama malaikat yang mulia. Dan yang membaca Alquran, namun terbata-bata -dan saat membacanya- baginya dua pahala.”        (HR. Ahmad)

3.  Penolong Untuk Pembacanya

Rasulullah Saw bersabda, “Puasa dan Alquran akan member syafaat kepada hamba kelak dihari kiamat. Puasa berkata, ‘Ya Rabbku, aku telah mencegahnya dari memakan makanan dan menyalurkan syahwatnya disiang hari, maka izinkanlah aku member syafaat’. Dan berkata Alquran, ‘aku telah mencegahnya dari tidur di waktu malam, maka izinkanlah aku memberi syafaat kepadanya.’” Rasulullah bersabda, “Maka keduanya member syafaat”. (HR. Ahmad)

4.  Menjadi Keluarga Allah

Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari kalangan manusia.” Beliau ditanya, “Siapa mereka wahai Rasulullah?” Rasul Saw menjawab, “Mereka adalahAhli Quran, mereka adalah keluarga Allah, dan orang-orang khusus-Nya.” (HR. Ahmad & Ibnu Majah)

5.  Perantara Kemuliaan Kedua Orang Tua

Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa selalu membaca Alquran dan mengamalkan isinya, niscaya Allah Swt akan memakaikan mahkota kepada kepada kedua orang tuanya dihari kiamat. Mahkota tersebut lebih indah dari cahaya matahari yang menyinari rumah-rumahh di dunia. Dan dipakaikan kedua orang tuanya perhiasan yang tidak didapatinya di dunia. Lalu keduanya bertanya, ‘dengan amal apa hingga kita diberikan pakaian ini? Dikatakan, ‘karena anakmu hafal Alquran.’Maka apakah gerangan balasan pahala yang akan dianugerahkan kepada orang yang membaca dan mengamalkan Alquran itu sendiri?” (HR. Abu Dawud)

6.  Pembeda Identitas Dengan Orang Munafik

Rasulullah Saw bersabda, “Perumpamaan mukmin yang membaca Alquran adalah seperti buah utrujah, baunya harum dan rasanya mani. Perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca Alquran seperti buah kurma, tidak berbau namun rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran, seperti bunga, baunya wangi namun rasanya pahit. Perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran adalah seperti buah hanzhalah, tidak berbau dan rasanya pahit.” (HR. Bukhori Muslim)