Tiba-tiba ia datang dan seringkali mengobrak-abrik
perasaan.
Hmmm… siapa dia? Akupun tak tahu…
Aku selalu terlihat bodoh didepannya. Segala yang kujawab
atas bombardir pertanyaannya seolah tak bermakna, tak berbobot, bahkan terasa
enteng bak jawaban anak TK. Heu…
Seiring waktu berlalu, aku banyak belajar darinya,
terutama ketika aku tersesat tak sengaja membuka blog kebanggaannya. Hee… Peace…
^^v
Jika boleh aku mendeskripsikan, ialah sesosok suami,
ayah, dan anak yang langka. Mengapa kubilang langka? Karena keanehannya jarang
dimiliki orang lain, karakter sepertinya tak banyak orang punya, bahkan ia yang
aneh malah bangga dengan keanehannya :D
Namun kurasa, betapa bangga Nayla menjadi anaknya,
betapa Ukh Eva bangga menjadi belahan jiwanya, dan betapa bangga Ukh Cucu
menjadi adik iparnya. Ialah Ian Sobung, yang tak hanya menyinari orang-orang
terdekat dikeluarganya, namun juga orang-orang yang tak dikenalnya (aku).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar