Artinya, ingatlah
setiap nikmat yang Allah anugerahkan. Karena Dia telah telah melipatkan
nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.
Jika
kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya
(Ibrahim:34)
Kesehatan, keamanan
Negara, sandang pangan, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita.
Namun begitulah, kita memiliki dunia, tapi tak pernah menyadarinya. Kita
menguasai kehidupan, tetapi tak pernah mengetahuinya. Kita memiliki dua mata,
satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.
Maka
nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-rahman:13)
Sahabat, apakah engkau
mengira bahwa berjalan dengan dua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki
acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti? Apakah
Anda mengira bahwa berdiri tegak diatas kedua betis itu sesuatu yang mudah,
sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketiika patah?
Maka sadarilah betapa
hinanya diri kita manakala tertidur lelap, padahal sanak saudara kita masih
banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya? Pernahkah Anda
merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat
masih banyak orang disekitar Anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?
Maka, syukurilah ni’mat
yang Allah berikan. Berikanlah pinjaman yang terbaik untuk Allah dalam hidupmu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar