Berapa
usia saat ini? Tujuh belas, Sembilan belas, atau telah berkepala dua? Seolah
baru sekejap hidup dan melangkah menapaki dunia nan penuh sandiwara, namun coba
kita tengok pada setahun perjalanan yang lalu! Apakah banyak berbuat baik,
ataukah lebih banyak berbuat maksiat dan dosa? Astaghfirullah…
Kehidupan
ini hanya sebentar, pada rentang waktu itu akan selalu ada jiwa-jiwa yang
gersang diterpa badai kehidupan dan menanti penuh harap curahan hidayah. Ibarat
tanah kering diterpa kemarau panjang, bila hujan datang maka tetesan air hujan
laksana mu’jizat. Sehingga setiap jiwa yang rindu seolah berlomba untuk mereguk
sepuasanya.
Allah
yang Maha Agung dan Maha Mengetahui akan keadaan makhluk-Nya. Ia memberi satu
waktu dalam perputaran masa setahun untuk menyirami kegersangan jiwa itu dengan
curahan rahmat, ampunan, serta hidayah-Nya.
Kusadari
Ramadhan yang lalu terlewati begitu saja tanpa kuresapi, dan kini Allah mengizinkanku
untuk mereguk kembali ni’matnya bulan suci. Tak akan kulewati dengan
kesia-siaan lagi,
tak akan kujalani dengan keterpaksaan
diri. Mari resapi, hayati, dan maknai bulan ini. Semoga Allah senantiasa
menuntunku, dirimu, dan kita semua kepada jalan yang diridhoi-Nya…
Cukuplah bagiku Allah…
Ratu_Vie 262