Social Icons

Pages

25 Februari 2013

Rabb... Maafkan Aku...

Sebenarnya hati ini cinta kepada Mu
Sebenarnya diri ini rindu kepada Mu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu belum berbunga

Sesungguhnya walau ku kutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau ku siram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir
Namun rindu takkan ber bunga

Ku cuba menghulurkan
Sebuah hadiah kepada Mu
Tapi mungkin kerana isinya
Tidak sempurna tiada seri

Ku cuba menyiramnya
Agar tumbuh dan berbunga
Tapi mungkin kerana airnya
Tidak sesegar telaga kauthar

Sesungguhnya walau ku kutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau ku siram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta tak kan hadir
Namun rindu tak akan berbunga
Jika tidak mengharap rahmat Mu
Jika tidak menagih simpati
Pada Mu ya Allah

Tuhan hadiahkanlah kasih Mu kepadaku
Tuhan kurniakanlah rinduku kepada Mu
Moga ku tahu
Syukur ku hanyalah milik Mu...

Lirik lagu ini memberi tamparan yang keras bagiku, mengaku cinta namun belum dapat membuktikan....
Mengaku cinta, namun belum ada yang dapat kupersembahkan...

Bagaimana hendak berda'wah, mengurus diri sendiripun belum mampu,
bagaimana hendak memetik bunga iman, menyiramnya pun aku belum mampu...

Namun aku tak akan pernah menyerah, meski tertatih, berduri dan tersakiti. Cinta ini tak akan kubiarkan mati...

PERINGATAN MAULID NABI BERSAMA WARGA

Sabtu, 23 Februari 2013
                Ditengah kesibukan masyarakat menjelang pilgub, Tutorial UPI Purwakarta menyemarakkan masjid Alfurqon dengan mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah Muhammad serta kembali mengingatkan para hadirin kepada sosok pemimpin agung yang tak pernah ada tandingannya hingga saat ini.
                Hadir bersama para pengurus Tutorial warga masyarakat kelurahan nagri kaler dan sekitarnya. Acara ini dimulai pukul 20.00 dan dibuka oleh MC Rizqi Fadli (peserta tutorial tingkat pertama), dilanjutkan dengan ceramah umum dari Ust. Ihsan Setiawan, Lc dari yayasan Asy-syifa Subang.
                Mita Sukma Nurjanah selaku ketua panitia menyatakan bangga kepada para pengurus Tutorial yang telah bersedia tetap tinggal di Purwakarta untuk melaksanakan acara ini, padahal kebanyakan mahasiswa sudah mudik untuk bersiap menyalurkan hak pilihnya. Ahasil, seluruh pengurus Tutorial yang hadir pada malam itu harus menerima konsekuensi pulang-pergi dihari Ahad demi menyalurkan suara, untuk calon pemimpin Jawa Barat.
               
               

18 Februari 2013

Lupa Lagi... Lupa lagi...

Sahabat, jadi pelupa itu sangat menyusahkan ya, sampai-sampai lupa juga nulis di blog. Pasti para pembaca setia pada kangen ya... Hhmmm.... cup, cup cup... tenang, i'm coming!!!
Berikut beberapa tips biar virus lupa gak makin parah. Check it...

1.    Tulis
Tulis semua agenda, tugas kuliah, tugas pribadi, dan semua keperluan setiap hari. dan bawa catatan itu kemanapun pergi. tau gk sob, mulai pagi tadi aku punya sahabat baru, yaitu buku kecil sang reminder. Bahkan akupun menulis jadwal makan, karena seringkali aku lupa makan siang atau sarapan. Wiiisss.... saking sibuknya :D


2. Simpan pada tempatnya
Nah ini biasanya terkait dengan barang-barang yang kita punya, tentu kita tidak mau repot pada saat kita butuh persiapan. Buku di rak, modem di tas, dompet di saku, hp di tas, dan lain sebagainya, so... jangan pindahkan barang-barangku tanpa izin ya...

3.    Badan yang sehat
Dengan makan makanan yang sehat, cukup istirahat, dan berolahraga. Semua ini penting untuk daya ingat, agar kita dapat terus berkonsentrasi dan senantiasa waspada pada hal-hal yang akan terjadi.Hmmm... butuh suplemen tambahan nih...

4.    Rekaman
Kadang kita harus mengingat banyak hal tetapi susah bagi kita untuk menulisnya, atau sulit kalau kita menghafal dalam satu kali membaca, maka hal praktis yang dapat kita lakukan adalah dengan rekaman, karena sekarang sudah ada tape recorder kecil yang bisa kita bawa kemanapun, dan kalau kita butuh kita akan mudah untuk mendengarkannya.


5.    Percaya diri
Tanamkan pada diri kita bahwa kita bisa, maka hal ini akan menimbulkan keyakinan kita bahwa kita bisa, namun apabila kita sudah pesimis dan terus-terusan berperasaan kalau kita mudah lupa, maka lama kelamaan akan tertanam dalam diri kita dan akan berubah menjadi keyakinan yang melekat dalam diri kita.
  hafal karena hampir setiapkita melihalnya.

6.   Pasang alarm
Dengan memasang alarm kita dapat menggunakannya untuk mengingatkan jadwal jadwal yang kita buat pada hari itu, misalnya jam 15.00 kita punya jadwal untuk pergi les privat, maka dengan memasang alarm tersebut kita dapat menyiapkan diri dan kemungkinan lupa akan lebih sedikit karena alarm itu secara tidak langsung telah mengingatkan kita.

13 Februari 2013

Saat Alzheimer Menghantui...


         Akhir-akhir ini Aku merasa ada yang aneh dengan diriku. Mmm… mudah sekali melupakan sesuatu  hanya dalam sekejap. Menyebalkan! Lupa kunci, nyimpen uang, barang, hp, bahkan makanpun lupa. Tak heran kalau Ibu sering rewel mengingatkan semua barang milikku saat hendak kembali ke negeri perantauan. “Afiyah… HP, modem, kunci, qur’an, dompet, jam, buku, beras!” Untuk kesekian kalinya ibu mengabsen barang-barang bawaanku. “Iya… wis kabeh!!!” teriakku sambil berlari, karena mobil ayah sudah meraung-raung memanggilku, tak lupa kukecup dahulu kening ibu.
            Selain lupa, aku juga sering merasa pusing dan tiba-tiba sekelilingku gelap. Pernah suatu hari, ketika aku mengunjungi perpustakaan kampus mencari referensi untuk membuat makalah, hampir saat itu juga aku tak sadarkan diri. Rak buku diperpustakaan sangat tinggi sehingga membuatku harus mendongak keatas dan berjinjit. Astagfirullah… Kenapa rasanya kepalaku sakit sekali… bahkan semua ruangan menjadi gelap dan tak ada cahaya sedikitpun. Yang aku fikirkan saat itu adalah, jangan sampai aku pingsan disana karena orang-orang didalam perpustakaan saat itu semuanya laki-laki dan hanya satu orang wanita yang merupakan pegawai perpus. “Arrgghhh… kalau aku pingsan disini, tak terbayang siapa yang akan menggotongku… Tak mau!” Tekadku saat itu. Akupun duduk tergeletak diantara rak buku dan berusaha menyembunyikan diri dari keramaian, hingga akhirnya ruangan kembali terang dalam beberapa menit.
            Perasaankupun akhir-akhir ini tidak karuan. Mudah resah, takut, malas bicara, tak mau bertemu banyak orang dan rasanya ingin sendiri. Hmmm… kenapa ya…? Karena penasaran, kuberanikan diri bertanya pada dokter google, dan iapun mendiagnosa bahwa hal seperti itu disebut kehilangan memori atau Alzheimer. Yaitu suatu penyakit yang merupakan bentuk demensia yang paling umum. Gejalanya mencakup hilangnya memori secara perlahan terhadap peristiwa baru dan kesulitan mempelajari informasi baru; cenderung mengulang-ulang ucapan, perbuatan, dsb., keliru menaruh benda-benda, bingung, dan kehilangan arah; kepribadian, kearifan, dan hubungan sosial menurun, makin pemarah, cemas, murung, bingung, dan gelisah. Selain itu, masalah yang aku alami bisa juga terjadi karena kurangnya nutrisi otak.
            Mbah google kebali bercuap: “Otak memerlukan 50% dari seluruh kebutuhan energi atau tenaga dalam tubuh. Kurangnya nutrisi otak, seperti multivitamin, asam amino dan mineral, sangat mempengaruhi daya maksimal otak, yang akhirnya juga mempengaruhi stamina tubuh. Saat pikiran atau otak lelah, tubuh juga akan merasakan lelah, sehingga tidak bisa produktif. Nutrisi otak sebenarnya tersedia pada makanan seperti ikan, daging, telur, udang, sayur-sayuran, buah-buahan, dan sebagainya. Makanan lain yang dapat dijadikan sebagai alternatif misalnya adalah suplemen makanan yang memberikan nutrisi pada otak. Beberapa tips untuk menjaga nutrisi dan otak diantaranya adalah tidur yang cukup setiap hari, olahraga tiga kali seminggu minimal 25 menit sekali, setelah otak bekerja keras selama satu jam, beristirahatlah selama lima menit, kurangi stress dan meditasi serta hidup dengan pikiran positif. Otak Perlu Energi Dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya, otak merupakan organ tubuh yang membutuhkan energi relatif besar dibanding berat, yakni hanya seperlimapuluh bobot tubuh, otak membutuhkan seperlima energi tubuh. Energi disini berarti Zat gula Atau glukosa dan oksigen. Semakin tinggi otak dipakai semakin tinggi kebutuhan glukosanya.

Mbah google malah makin ngoceh…
Penyebab Rusaknya Otak
1.      Tidak sarapan Sarapan yang menyehatkan seharusnya membuat tubuh mendapat pasokan glukosa yang cukup dan melalui darah, glukosa dialirkan ke otak sehingga otak dapat bekerja optimal. Pasokan gula darah yang tidak beraturan, bisa menyebabkan rusaknya otak kita yang ditandai dengan hal2 simple seperti : SERING MENGANTUK/MENGUAP DAN PELUPA/PIKUN = lemot = lemah otak!
2.      Makanan berlebih Makan yang berlebihan akan membuat glukosa berubah menjadi lemak jenuh yang akan membebani pembuluh darah otak dan dapat melemahkan kerja otak kerena kurang menadapat oksigen dan glukosa yang segar.
3.      Rokok Rokok & asap rokok mengakibatkan sel-sel otak terbakar dan dapat menjadi salah satu penyebab penyakit Alzheimer.
4.      Penggunaan gula yang berlebih Mengkonsumsi gula buatan (gula pasir,gula merah, madu) secara berlebihan dapat mengganggu penyerapan protein dan nutrisi, sehingga otak tidak berkembang dengan sehat.
5.      Polusi udara Otak adalah pengguna oksigen terbesar dalam badan manusia. Polusi udara menyebabkan pengurangan bekal oksigen ke otak dan keaktifan otak.
Makanan Otak Makanan pokok otak hanya dua, yakni Zat asam dari penapasan dan nutrisi dari apa yang kita santap, termasuk glukosa. Setiap hari kebutuhan Asam lemak yang dibutuhkan otak sekitar 340 – 400 mg/hari. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, konsumsilah makanan bervitamin dan bergizi tinggi, seperti mengkonsumsi ikan , telur bebek, susu yang diperkaya AA (Asam Arakhidonat) & DHA (Asam Dokosaheksanoat) dan sebagainya.

Wah wah… serasa diomelin mbah google. Aku memang kurang perhatian terhadap makanan yang kumakan. Yang penting enak n kenyang doing… hiks…
BONGKAR KEBIASAAN BURUK!

10 Februari 2013

Betapa Allah Mencintaimu...

Betapa Allah Mencintai mu.....
Dia menciptakan mu dalam bentuk yang sebaik-baiknya…
Dia selalu menjaga mu… tiap detik… tiap menit… dan setiap waktu… tanpa kenal lelah & letih…
Dia memberi mu ujian & masalah untuk kamu pecahkan agar kamu menjadi orang yg tegar, sabar dan selalu mengingat Nya
Dia memberikan kamu rasa sedih & rasa bahagia, agar kamu selalu bersyukur kepadanya & tidak menjadi orang yg sombong…
Dia selalu memaafkan semua kesalahan mu…jika kamu benar bertobat pada Nya
Dia selalu mencatat setiap kebaikan mu walaupun kebaikan itu hanya sebesar zahra dibumi atau dilangit…
Dia selalu memberi rezeki kepada mu tanpa disangka-sangka…

Tapi apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu?
Apakah kamu sudah benar-benar mencintai Allah dengan sesungguhnya?

Tanya kepada hati mu…
Apa yang sudah kau lakukan sebagai bukti kau mencintai Allah dengan sesungguhnya…
Sudahkah kamu mencintai Allah seperti Allah mencintai kamu…
Sudahkah kamu melakukan solat 5 waktu tepat pada waktunya… andai kau tau, bahwa amalan pertama yang dihisab adalah Solat…
Sudahkah kamu membaca Al Quran setiap saat…
Sudahkah kamu memahami apa yang ada di dalam kitab mu Al Quran… Andai kau tau sesungguhnya apa yg ada didunia ini telah tertulis dalam Al-Quran
Sudahkah hati mu mencerminkan 99 Asmaul Husna…
Sudahkah kamu mempunyai hati yang selalu pemaaf…seperti Allah yang selalu mau memaafkan kesalahan mu, jika kamu bertaubat dgn sungguh
Sudahkah kita menyisihkan sedikit penghasilan kita untuk orang-orang yang kurang mampu…
Sudahkah kita selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan…
Apakah rasa cinta mu kepada Allah lebih besar daripada rasa cinta mu kepada makhluk ciptaan Nya

Terkadang kita kesal, marah, dan kecewa pada Allah, atas ujian atau cobaan yang kita terima…
Tapi apakah pada saat kita mendapatkan kebahagiaan, kita sering bersyukur & berterima kasih kepada Allah…
Pernahkah kita selalu berbaik sangka kepada Allah atas semua hal yg kita alami…

Andai kau tau… sungguh ujian atau cobaan yang selama ini kamu terima, itu sebagai tanda rasa sayang & rasa cinta Allah terhadap hamba Nya
Andai kau tau… bahwa semua itu bisa menjadikan mu orang yang lebih Sabar, lebih Bersyukur, lebih Ikhlas, lebih Bertawakal, dan lebih dekat kepada Allah
Karena bagi Allah, sangatlah mudah melepas setiap permasalahan hamba Nya setiap saat. Tapi justru karena Allah begitu perhatiaan kepada mu, begitu sayang pada mu, dan begitu mencintaimu…
Maka Dia menguji tiap hamba Nya untuk senantiasa mengingatkan mereka bahwa Allah selalu ada untuk mereka & sungguh Pertolongan Allah Sangat Dekat.
Ujian atau cobaan yg menimpa kita adalah peringatan dari Allah
agar kita bisa memperbaiki diri dan senantiasa bertobat sehingga kita menjadi lebih baik lagi, sehingga pada saat kita bertemu dengan Allah nanti, kita sudah dalam keadaan bersih, tanpa dosa.
Dan kelak ketika kita menghadapi tes sebenarnya di Liang Lahat oleh Malaikat Mungkar & Nakir, kita bisa menjawab dengan baik & bisa menikmati masa istirahat sampai pada Hari yang akan tiba...

Ingatlah…
Nabi Muhammad SAW pun dahulu mendapat ujian yg sangat berat, padahal Nabi Muhammad itu merupakan hamba yg paling disayang Allah & sudah dijamin masuk surga. Tapi semua itu dilakukan karena Allah sangat mencintainya.

“Setiap muslim yg terkena musibah, penyakit, atau yg lainnya, pasti akan Allah hapuskan berbagai kesalahannya, seperti sebuah pohon menggugurkan daun-daunnya” (HR Muslim)

“Cobaan itu akan selalu datang menimpa seorang mukmin & mukminah, baik pada dirinya, pada diri anaknya, atau pada hartanya sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa batas dosa sedikitpun” (HR Tirmidzi)

Kita mendekati Allah sejengkal, Allah mendekati kita sehasta. Kita mendekati Allah sehasta, Allah mendekati kita sedepa. Kita mendekati Allah berjalan, Allah mendekati kita berlari.
Subhanallah betapa Allah sangat mencintai ku…
Begitu banyak hal yang telah Allah berikan kepada kita sebagai bukti bahwa Allah sangat mencintai & menyayangi kita, bahkan kita tak akan mungkin bisa menghitungnya.
Lalu kenapa terkadang kita blom bisa mencintai Allah dengan sesungguhnya…

Dekati Allah… Jaga selalu Allah dihatimu… Ingatlah Allah dimanapun kamu berada
Cintailah Allah dengan sesungguhnya dengan Taubat Nasuha…
Dirikanlah solat 5 waktu tepat waktunya & jangan menunda-nundanya
Dan janganlah kamu simpan kitab mu didalam lemari sehingga penuh debu, tapi bacalah kitab Suci mu Al Quran & pelajari makna yg terkandung didalamnya
Sedekahkanlah sedikit rezeki mu kepada orang-orang yg kurang mampu
Perbanyaklah mengingat Allah dengan selalu berzikir & bertasbih
Dan janganlah kamu selalu menuntut hakmu kepada Allah… padahal kamu sering lalai menjalankan kewajibanmu kepada Allah
Tetaplah berprasangka baik kepada Allah, Karena sesungguhnya Allah sangat menyayangi & mencintaimu…

Sebelum terlambat… selama kita masih diberikan Nafas oleh Allah…
Mari kita Cintai Allah dengan sepenuh hati dengan TAUBAT NASUHA
Luruskan Niat mu…Perbaiki Niatmu… dengan Niat Yang Sungguh-sungguh karena Allah & mengharapkan Ridha Allah… mulai Hari Ini… Sekarang Juga… Dan Jangan Menundanya Sampai Besok…
Karena blm tentu Esok Hari Kita Masih Bisa Bernafas…
“Satukanlah dirimu dalam ketaatan dan kenakan ketakutan pada Allah sebagai pakaian persiapan akhiratmu, serta berupayalah untuk tempat tinggalmu yg abadi nanti”

7 Februari 2013

Resensi...

          Ibu menjodohkan aku dengan anak teman karibnya, Raihana namanya. Dia dua tahun lebih tua dariku tapi mukanya yang baby face terlihat enam tahun lebih muda. Selain itu, dia juga lulusan terbaik di kampusnya dan hafal Alquran. Entah kenapa, aku tidak bisa mencintainya. Demi ibu, aku menuruti keinginannya untuk menikah dengan Raihana. Hari pernikahan itu tiba, aku duduk di pelaminan bagai mayat hidup dengan hati hampa dan tanpa cinta. Tepat dua bulan setelah pernikahan, kubawa Raihana ke rumah kontrakan di pinggir kota Malang. Tetapi, bibit-bibit cintaku tak juga tumbuh.
Kelihatannya tidak hanya aku yang merasakan hal ini, Raihana juga. Hari terus berjalan dan komunikasi kami tidak berjalan. Dan sudah satu bulan lebih aku tidak tidur sekamar lagi dengannya. Setelah satu tahun, Raihana hamil. Saat usia kehamilannya memasuki bulan keenam, Raihana meminta ijin untuk tinggal bersama kedua orangtuanya dengan alasan kesehatan. Dia juga memintaku mencairkan tabungannya untuk menambah biaya persalinan.
Perjalanan hidup pak Agung dan pak Qalyubi menyadarkan diriku. Aku teringat Raihana dan ingin berjumpa dengannya. Aku ke kontrakan untuk mengambil ATM Raihana dan menemukan puluhan kertas merah jambu. Ternyata itu adalah surat-surat ungkapan batin Raihana yang selama ini aku zhalimi. Tak terasa air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa dan tangisku meledak. Cinta itu datang dalam keharuanku. Seketika itu, pesona Cleopatra memudar berganti cahaya cinta Raihana yang terang di hati. Segera kukejar waktu untuk membagi cintaku pada Raihana. Tetapi ibu mertuaku justru bilang kalau Raihana telah meninggal satu minggu yang lalu karena terjatuh di kamar mandi. Dia dan bayinya tidak selamat meskipun sudah di bawa ke rumah sakit. Aku menangis tersedu-sedu, hatiku sangat pilu dan jiwaku remuk. Ketika aku sedang merasakan cinta yang membara pada Raihana, ia telah tiada.
          “Orang yahudi mengawinkan anaknya dengan seseorang karena harta. Orang nasrani mengawinkan karena keindahan. Dan orang arab mengawinkan karena nasab dan keturunan. Sedangkan orang muslim mengawinkan anaknya karena melihat iman dan takwa. Anda tinggal memilih, masuk golongan manakah anda? “                   
  -dikutip dari karya Habiburrahman El-Shirazy-
 

2 Februari 2013

Pantaskah Aku Menjadi Hamba yang Engkau Cintai?

Rasulullah SAW. bersabda:

Dari Abu Hurairah radhiallaahu 'anhu,berkata: Rasulullah Shallallâhu 'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman: ‘barangsiapa yang memusuhi wali-Ku, maka sungguh! Aku telah mengumumkan perang terhadapnya. Dan tidaklah seorang hamba bertaqarrub (mendekatkan diri dengan beribadah) kepada-Ku dengan sesuatu, yang lebih Aku cintai daripada apa yang telah Ku-wajibkan kepadanya, dan senantiasalah hamba-Ku (konsisten) bertaqarrub kepada-Ku dengan amalan sunnah hingga Aku mencintainya; bila Aku telah mencintainya, maka Aku adalah pendengarannya yang digunakannya untuk mendengar, dan penglihatannya yang digunakannya untuk melihat dan tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakannya untuk berjalan; jika dia meminta kepada-Ku niscaya Aku akan memberikannya, dan jika dia meminta perlindungan kepada-Ku niscaya Aku akan melindunginya”. (H.R.al-Bukhari)

Membaca hadits ini, satu kalimat seakan menampar keras wajahku ”Rabb… Pantaskah aku menjadi hamba yang Engkau cintai?”

Pantaskah aku berbicara tentang cinta,
ketika di batinku masih tersimpan berbagai keburukan..

Pantaskah aku mendekat kepadaMu,
ketika dalam sifatku masih tersembunyi kekhilafan,
masih dibelenggu tipu daya,
masih penuh kotoran..

Sesungguhnya benar-benar pantaskah aku,
yang mengaku mencintaiMu..
Ketika aku selalu melanggar laranganMu,
ketika aku sering mengabaikan seruanMu,
ketika aku berpura-pura takut kepadaMu,
ketika aku banyak berkata dan sedikit berbuat..

pantaskah aku mengaku mencintaiMu.

Pantaskah aku mengaku cinta,
sedang perbuatanku ynag kekadang mencerminkan kedurhakaan?..

Ya Allah, tak dapat aku bayangkan bagaimana aku dihadapan-Mu.
Mungkinkah keadaanku compang-camping ataukah berseri-seri…  
Sedang kutahu, merangkak aku menuju-Mu…

Rabb… Aku ingin mencintai-Mu, sungguh… sungguh…
 

Instrumen

LEAF

,
 
Blogger Templates